Sering Terima Titipan Saat Liburan? Awas, Koper Tidak Muat
Written by: mettapranata
Pergi muat, pulang kok tidak muat? Meski sudah bawa koper besar, tapi selalu saja ada barang yang tidak muat dimasukkan ke koper ketika waktunya pulang. Padahal saat packing sebelum berangkat, masih ada ruang sisa di koper.
Mungkin tidak sedikit dari antara Anda yang kerap mengalami masalah packing seperti ini. Biasanya, ada tiga penyebab barang bawaan Anda saat pulang traveling jadi membengkak berlipat-lipat.
Kalap Belanja
Bagi yang hobi belanja, setiap kali traveling rasanya tidak lengkap tanpa belanja. Entah itu belanja sepatu, baju, tas atau yang lainnya. Apa lagi kalau traveling ke kota atau negara yang terkenal sebagai surga belanja. Cuma masalahnya saat pulang, hasil belanjaan tidak muat masuk koper. Jadi bingung bagaimana harus membawanya semua.
Kewajiban Bawa Oleh-oleh
Bagi orang Indonesia, sudah jadi budaya kalau traveling harus pulang dengan membawa oleh-oleh. Tidak hanya untuk keluarga, teman dekat, tapi juga untuk orang kantor. Makin banyak orang yang harus diberi oleh-oleh, otomatis barang yang dibawa juga semakin banyak. Kalau mau murah dan banyak, paling pas beli oleh-oleh makanan ringan. Tapi kendalanya adalah kemasan yang ‘makan tempat’. Serba salah ya?
Banyak Menerima Titipan
Ini tipe traveler baik hati yang mau menerima titipan orang-orang di tengah kesibukannya jalan-jalan. Meski ada juga yang memang spesialis jastip alias membuka jasa titipan. Ketika barang yang dititip jumlahnya banyak dan ukurannya besar, maka bingunglah bagaimana cara membawanya.
Salah satu solusi untuk masalah kelebihan barang bawaan ini adalah dengan membawa tas cadangan. Anda dapat membawa tas lipat seperti duffel bag Passport ini. Tidak makan tempat sama sekali dan sangat ringan. Lebih simpel daripada harus bawa dua koper.
Ketika tiba waktunya pulang dan ternyata barang-barang bawaan Anda tidak muat masuk koper, ini saatnya duffel bag lipat beraksi. Masukkan berbagai makanan ringan, suvenir atau barang belanjaan Anda ke duffel bag lipat Passport ini. Anda bisa menentengnya atau menggunakan tali panjang untuk dijinjing di bahu.
Sebagai tas tambahan yang dibawa ke kabin/hand carry, pastikan Anda hanya memasukkan makanan kering ke dalam duffel bag lipat Passport. Minuman, selai, kosmetik berbentuk cair dan gel harus masuk ke dalam koper sebagai bagasi terdaftar. Jangan sampai oleh-oleh atau belanjaan Anda dicegat dan dibuang petugas bandara saat pemeriksaan.
Duffel bag lipat Passport tersedia dalam tiga pilihan warna: biru, cokelat dan ungu. Dapatkan hanya di toko ACE terdekat atau bisa saja secara online lewat Ruparupa.