Hindari Dampak Kualitas Udara Buruk dengan Lima Cara Cerdas Ini
Written by: mettapranata
Kualitas udara di DKI Jakarta tidak kunjung membaik. Sudah satu pekan lebih DKI Jakarta berada di urutan teratas sebagai kota dengan polusi tertinggi di dunia berdasarkan pengukuran udara di pagi hari. Langit Jakarta terlihat abu-abu dan gedung-gedung pencakar langit seperti diselimuti polusi.
Polusi udara ini dapat berdampak buruk bagi kesehatan kita. Polutan mengandung komponen seperti partikulat PM 2.5 (partikel udara berukuran < 2.5 mikron), ozon, sulfur dioksida, nitrogen dioksida dan komponen lainnya yang dapat mempengaruhi kesehatan organ pernapasan dan juga mata manusia.
Untuk menghadapi masalah udara kualitas buruk seperti ini, ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan. Berikut ini beberapa di antaranya:
1. Menggunakan masker minimal KF94 atau KN95
Aktivitas perlahan kembali normal dan jumlah kantor yang sudah menerapkan kembali full WFO semakin banyak. Faktor ini juga yang berkontribusi terhadap peningkatan polusi udara di ibukota. Jumlah masyarakat yang bermobilisasi dari rumah ke tempat kerja setiap pagi dengan kendaraan bermotor meningkat.
Bagi kamu yang masih harus kerja atau harus sering keluar rumah, pastikan untuk menggunakan masker saat keluar ruangan dan pilihlah masker yang berkualitas minimal KF94 atau KN95. Masker KF94 artinya mampu menyaring partikel 94% sementara KN95 artinya memiliki efisiensi filtrasi 95%.
Keduanya hampir mirip, cuma bedanya KF94 merupakan istilah yang dipakai oleh produsen masker Korea Selatan. Sementara KN95 merupakan istilah dari China. Keduanya memiliki desain yang rapat ke wajah sehingga sangat baik untuk menyaring polusi maupun virus.
Kamu bisa memperoleh aneka masker KF94 maupun masker KN95 berkualitas dari S SIP di toko ACE Indonesia terdekat, ACE Online maupun aplikasi MISS ACE.
2. Mengurangi aktivitas di luar ruangan
Berolahraga seperti lari pagi atau bersepeda sepertinya bukan ide yang baik saat ini. Apa lagi jika kamu merasa pengap atau tidak nyaman menggunakan masker sambil berolahraga. Sebagai alternatifnya, kamu bisa olahraga di dalam rumah menggunakan treadmill atau sepeda statis.
Manfaat kardio dan membakar kalorinya hampir sama, namun lebih aman. Jika kamu ingin efek yang lebih intens juga cukup menambah tingkat kemiringan atau kecepatan treadmill. Di sepeda statis juga kamu bisa menambah level beban untuk mendapatkan efek kardio yang lebih intens.
3. Menambah tanaman berdaun hijau dan besar di halaman
Jika kamu memiliki kebun atau taman yang cukup rindang, bisa dibilang kualitas udara di rumahmu cukup aman. Tanaman hijau memproduksi oksigen di siang hari sehingga membantu memerangi udara buruk. Namun jika kamu tidak punya taman, tidak perlu khawatir.
Kamu bisa menambahkan tanaman di dalam pot dan diletakkan di teras. Pilihlah tanaman yang berdaun besar. Beberapa tanaman penghasil oksigen terbaik di antaranya: lidah mertua, palem kuning, lili paris, sirih gading, sri rejeki, lidah buaya dan kuping gajah.
Kalau kamu butuh pot tanaman, carinya di ACE saja. ACE punya banyak pot dari berbagai ukuran serta material. Mulai dari pot plastik hingga keramik, semuanya ada. Kalau halamanmu terbatas, kamu bisa akali dengan meletakkan pot tanaman di rak tanaman khusus.
ACE juga punya aneka bibit atau benih tanaman. Ada bibit bunga, buah, sayur dan masih banyak lagi. Cek langsung koleksi lengkap bibit tanaman ACE di sini. Sudah termasuk media tanam dan petunjuk / panduannya, jadi kamu tidak perlu bingung.
4. Menutup jendela atau pintu
Jika biasanya kita harus membuka jendela atau pintu lebar-lebar di pagi hari agar terjadi sirkulasi udara yang baik di dalam rumah, saat ini sepertinya kebiasaan itu harus dihentikan terlebih dulu. Apa lagi jika kamu tinggal di apartemen atau di lingkungan rumah yang dekat dengan jalan raya.
Untuk mencegah udara buruk dan debu masuk ke dalam rumah, tutup jendela dan pintu terutama di pagi dan sore hari ketika volume lalu lintas kendaraan bermotor sedang tinggi-tingginya. Jika memang tidak terbiasa, kamu bisa buka jendela sedikit. Namun jangan terlalu lama, sekitar 30 menit saja.
5. Memasang air purifier di dalam ruangan
Cara yang terakhir ini masih ada kaitannya dengan poin nomor 4. Ketika kamu menutup rapat pintu dan jendela di rumah, otomatis ventilasi jadi berkurang dan sirkulasi udara jadi kurang baik. Nah, untuk mengakalinya kamu bisa memasang air purifier atau penjernih udara di dalam rumah.
Air purifier ini berfungsi untuk mengisap udara yang ada di dalam ruangan dan menyaring berbagai kotoran, polutan berbahaya serta virus yang ada di udara. Setelah disaring, air purifier kemudian akan mengeluarkan / mengembuskan udara yang sudah bersih ke dalam ruangan.
Baca juga: Perbedaan Diffuser, Air Purifier, Humidifier dan Dehumidifier
Umumnya air purifier memiliki tiga jenis filtrasi:
- pre-filter untuk menyaring partikel besar seperti debu, rambut, bulu hewan, dsb
- HEPA filter untuk menyaring virus dan partikel halus lainnya
- Carbon filter untuk menghilangkan bau tidak sedap
Salah satu rekomendasi air purifier terbaik dari ACE adalah Smart Air Purifier KRIS. Berbeda dari air purifier lainnya, alat yang satu ini mampu dikendalikan dari jarak jauh menggunakan aplikasi SmartKLIC di smartphone Android maupun iOS.
Smart Air Purifier KRIS juga dilengkapi indikator kualitas udara supaya kamu tahu seberapa buruk atau baik kualitas udara di dalam ruangan. Ada juga alarm pengingat jika sudah tiba waktunya untuk mengganti filter. Air purifier ini cocok untuk ruangan dengan luas 20-24 meter persegi.
Selain Smart Air Purifier KRIS, ACE juga punya banyak koleksi air purifier lainnya. Langsung saja klik tautan berikut ini untuk melihat koleksi air purifier dengan HEPA filter yang ada di ACE.
Itu dia lima cara cerdas menghadapi kualitas udara buruk yang dapat mempengaruhi kesehatan. Lindungi diri dan seluruh anggota keluargamu dengan berbagai produk unggulan dari ACE Indonesia.