9 Tips Mengolah Daging Kurban Agar Lebih Empuk
Written by: nashaxelia
Bagi kamu yang masih memiliki stok daging kurban, ini adalah waktu yang tepat untuk mengolahnya menjadi berbagai hidangan lezat. Namun beberapa orang mungkin merasa sulit untuk mengolah daging kurban, karena jika salah mengolahnya tekstur daging kurban akan jadi keras dan baunya prengus. Tapi tenang saja, karena ada banyak tips dan trik untuk mengolah daging kurban agar tetap empuk, ini dia 8 caranya:
1. Pilih Potongan Sesuai Masakan
Pilihan potongan daging sangat penting dalam menentukan hasil akhir masakan. Setiap potongan daging sapi memiliki tekstur dan kegunaan yang berbeda. Hidangan yang dimasak lama seperti rendang atau semur, akan lebih cocok menggunakan potongan seperti brisket atau chuck yang lebih berlemak dan berotot.
2. Pukul Dengan Palu Daging
Menggunakan palu daging untuk memukul daging sebelum diolah dapat memecah serat keras pada daging dan membuatnya menjadi lebih empuk. Teknik ini sangat berguna untuk potongan daging yang lebih keras.
3. Potong Melawan Serat
Untuk mendapatkan daging yang empuk, potong daging melawan arah serat. Ini akan memutus serat-serat panjang di dalam daging, sehingga lebih mudah dikunyah. Pastikan kamu menggunakan pisau daging yang tajam, memiliki berat yang seimbang, dan pegangan yang nyaman.
4. Marinasi
Merendam daging dalam bahan marinasi bersifat asam seperti perasan lemon, cuka, atau yogurt dapat membantu memecah serat daging yang akan membuat daging menjadi lembut sebelum dimasak.
5. Perhatikan Waktu Marinasi
Namun, terlalu lama merendam daging dalam marinasi yang mengandung asam bisa membuat tekstur daging menjadi terlalu lembek. Waktu marinasi yang ideal adalah antara 30 menit hingga 2 jam, tergantung pada potongan daging dan jenis marinade yang digunakan. Untuk mempermudah kamu mengatur waktu marinasi dan masak, kamu dapat menggunakan timer flip yang penggunaannya sangat efisien dan praktis.
6. Gunakan Panci Presto
Panci presto adalah alat yang sangat berguna untuk mengolah daging sapi, terutama potongan yang keras. Dengan menggunakan panci presto, kamu bisa mengempukkan daging dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan metode memasak konvensional.
7. Gunakan Metode Slow Cooking
Metode memasak lambat atau slow cooking, sangat cocok untuk potongan daging yang lebih keras. Gunakan slow cooker yang memungkinkan kamu memasak daging dengan suhu rendah dalam waktu yang lama, sehingga membuatnya lebih empuk dan lezat. Cukup masukkan daging dan bumbu ke dalam slow cooker, atur waktu dan suhu, dan biarkan slow cooker bekerja. Hasilnya, daging akan empuk dan bumbu akan menyerap sempurna dengan less effort.
8. Masak dalam Suhu yang Tepat
Memasak daging pada suhu dan durasi yang tepat adalah kunci untuk hasil yang optimal. Gunakan termometer daging untuk memastikan daging mencapai suhu yang diinginkan, misalnya 60°C untuk medium-rare atau 70°C untuk well-done.
9. Biarkan Daging Beristirahat
Sebelum diolah, biarkan daging beristirahat selama beberapa menit sebelum dipotong atau diolah lebih lanjut. Sebab daging yang baru disembelih, otot-ototnya masih tegang. Dengan memberi waktu istirahat, otot-otot tersebut dapat rileks, sehingga daging akan lebih empuk dan lezat saat dimasak atau disajikan. Begitu pula setelah selesai dimasak, biarkan daging beristirahat selama beberapa menit sebelum dipotong. Ini akan membantu jus daging tersebar merata, sehingga daging lebih juicy dan empuk.
Itu dia beberapa tips yang bisa membantu kamu untuk mengolah daging kurban menjadi hidangan yang lezat dan memuaskan bagi keluarga dan orang terdekat.
Seluruh produk yang kamu butuhkan untuk mengolah daging kurban agar lebih empuk ini dapat kamu temukan di seluruh toko ACE Indonesia dan ACE Xpress atau melalui platform belanja online ruparupa untuk kemudahan berbelanja. Selamat mencoba!